Thursday, November 29, 2012

Bermimpi ke Eropa

Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa sudah lebih dari 1 tahun  lulus sebagai sarjana komputer. Planning selanjutnya ? Menikah ? That's right. Yap, setelah usia telah cukup memadai dan pemberian maisyah oleh Allah swt juga sudah, what am I waiting for selain menggenapkan separuh agama.
Menjalani kehidupan lengkap dengan berpasangan ditambah buah hati yang menyejukkan adalah impian setiap orang. Dalam menuju kearah sana, perbaikan diri dan penyiapan diri dengan sebaik mungkin adalah hal yang perlu dilakukan. Tidak hanya menyiapkan harta namun juga ruhani dan jasmani. Hidup berumah tangga merupakan jalan yang penuh dengan kemuliaan apabila dilandasi dengan pengetahuan yang cukup akan hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Tentunya harus sesuai dengan Al-qur'an dan sunnah Rasulnya.

 
Disamping menikah, ada satu cita yang ingin sekali diwujudkan, sekolah lagi S2 ke Eropa bersama S3(baca: is tri) :P. Sungguh indah rasanya bisa menjejakkan kaki ke benua tertua di dunia dan merasakan dinginnya salju yang putih. Belajar dengan suasana yang kondusif dan berpetualang ke belahan bumi Allah yang lainnya. Ih indah banget deh :P. Bumi Allah itu luas, jangan sampai diri ini hanya terpaku dengan nyamannya tempat saat ini. Coba tengok kebesaran Allah swt di luar sana.
Setidaknya itulah mimpi yang membuat semangat dalam berkarya. Sadar bahwa untuk menggapainya butuh perjuangan, maka memaksimalkan ikhtiar dan berdo'a adalah suatu keharusan.
Semoga pada saatnya bisa menulis keindahan - keindahan di tanah seribu kastil Eropa. Memperdalam ilmu dalam rangka menempa diri untuk lebih bermanfaat bagi sesama.

Monday, November 26, 2012

DayTrans Bandung - Tangerang


Alhamdulillah akhirnya travel DayTrans hadir di Kota Tangerang...... Ga sengaja sesampainya di depan TangCity Mall selepas perjalanan 3 jam dari Bandung, saya melihat ada banner bertuliskan Buy One Get 1*. Sekilas seperti iklan TangCity biasa, Ah mungkin Carrefour atau tenant yang lain. Pas diamati dari dekat ternyata 'Wow DayTrans'. Sumpah, seneng banget waktu itu, ga tau deh padahal khan ga ada hubungannya sama saya, tapi rasanya kok seneng banget hehe.
Eits, ini sangat berkaitan erat dengan hidup saya *lebay. Begini ceritanya, selama ini perjalanan saya dari Bandung ke Tangerang selalu diantarkan oleh Bus Primasaja, Arimbi dan Travel DayTrans. Untuk mencapai bus Primajasa dan Arimbi harus ribet berangkat dari Dago/Naripan menuju terminal Leuwi Panjang atau kadang - kadang saya suka nunggu di pinggir jalan mau masuk Tol Pasir Koja. Kalo mo naik DayTrans sebenarnya deket, tinggal jalan kaki dari gang Bangbayang, naik angkot sekali sampe simpang dago, udah deh sampe pool DayTrans. Cuman kalo naik DayTrans cuman bisa sampe slipi/slipi jaya karena pemberhentian legalnya adalah di Binus, Kb. Jeruk. Sesampainya di Slipi, nyambung bis lagi yang ke arah Tangerang dan turun di depan TangCity Mall.
Keberadaan DayTrans di TangCity Tangerang lumayan 'Wow banget khan. Jadi kalo perjalanan sabtu pagi, bisa langsung ke Cihampelas dan turun di TangCity. Ya, at least ga seribet kalo ke Terminal Leuwi Panjang.
Kalo beli sekarang - sekarang ada promo Buy One Get One lagi, meskipun ada bintangnya siy. Saya belum tanya promo tersebut syarat dan ketentuannya apa.
Pemberangkatannya cuman 2 kali, untuk arah Tangerang - Cihampelas jam 7 pagi dan jam 4 sore. Kalo arah sebaliknya belum tau siy belum sempet telpon :D. Kata mas resepsionis TangCity "mungkin masih baru mas, jadi masih dikit jam pemberangkatannya". Semoga nanti semakin banyak jam pemberangkatannya, jadi kalo mo ke bandung jam berapa aja lebih enak. Oiya kalo yang mau nanya lebih lanjut bisa hubungin no. (021/022) 7063 6868 atau buka aja di web nya DayTrans.

Monday, August 13, 2012

Iga Bakar Jogja Bandung

Buka puasa ramadhan identik dengan buka puasa bersama. Bareng sama teman, keluarga bahkan rekanan bisnis. Kali ini saya buka puasa bersama teman-teman kantor. Iga Bakar Jogja, merupakan tempat yang kami tuju. Tapi bukan di jogja, melainkan cabangnya yang ada di Bandung. Tepatnya di jl. Wastukencana no.51, Bandung.
Sesuai dengan namanya tentunya resto ini menyediakan berbagai menu dari daging sapi. Pesanan yang cukup populer adalah Iga Bakar Double Bone 450 GR, kata si mbak pelayannya. Akhirnya kami pun serempak untuk memesannya. Di tambah dengan nasi putih yang satu porsinya Rp. 5000,-. Harga makanan utama disini juga relatif terjangkau, berkisar antara Rp. 25.000,- sampai dengan Rp. 40.000,-. Minumannya pun juga variatif. Ada yang bertemakan buah-buahan, ada juga teh manis dan air mineral. Es Madu jeruk nipis nampaknya pas untuk melepaskan dahaga maghrib ini. Hmmm....seger......
Menyoal rasa, lumayan maknyus dengan harga yang lumayan pas di kantong. Yang istimewa juga adalah resto ini dilengkapi dengan Mushola yang lumayan besar dan nyaman sehingga bagi yang berbuka puasa begini dapat langsung menunaikan sholat maghrib tanpa harus bersesak-desakan ataupun kepanasan.
Bagi kamu yang hobi kuliner, silahkan sempatkan untuk mampir di Iga Bakar Jogja Bandung.

Sunday, August 05, 2012

Evaluasi Pertengahan Ramadhan

Hari ini tepat tanggal 15 Ramadhan. Ya, memang hari demi hari berlalu begitu cepat. Tanpa terasa ramadhan kali ini sudah memasuki pertengahan bulan. Lantas apa kemudian kita lebih merasa senang atas semakin berlalunya ramadhan dan semakin dekatnya dengan hari raya ?. Sesungguhnya nikmat ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, harus kita manfaatkan dengan sebaik - baiknya.
"Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiralahu mataqoddama min dzanbih". Kualitas puasa kita harus semakin ditingkatkan dengan perbaika niat, menambah tingkat pemahan dan yang terpenting semua dijalankan karena mengharap cinta dan ridho Allah swt.
Ramadhan bukan hanya menjalankan kewajiban saja, tapi harus dipahami pula bahwa hal ini sebagai perwujudan cinta dari Allah swt yang memberikan kesempatan kepada hambanya untuk kembali menjadi fitrah. Karena kita harus menyambut dan melaksanakannya dengan penuh cinta dan kesungguhan juga. Jika ada amalan yang makin menurun, mumpung masih ada kesempatan, mari kita evaluasi untuk dilakukan peningkatan. Anggap setiap detik dari bulan ini merupak detik terakhir bagi kita didunia ini. Sehingga kita mampu menikmati setiap detik demi detik ramadhan dengan persembahan ibadah terbaik. Hati semakin terpaut denganNya, RasulNya berikut dengan risalah yang dibawanya.
Semoga kesadaran kita untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah di bulan yang mulia ini, diijabah oleh Allah swt sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menjalankannya. Keep moving forward sahabat...., Ramadhan Mubarrak, saatnya lebih produktif dan lebih mus

Friday, June 22, 2012

Dream it...

Dream..... Certainly everyone has it but only a few who want to make it come true. Dream is like intangible things that could guile our self  to be passionate and spirit living this life. It's could be our guidance to catch our goal. Dream can be realized with hard action and sincerely pray. It's more like what we want but we should have consciousness that decision whether it be ours or not is in Him. We just do and give our best. We don't need to think what result we'll get. Just do and pray. Don't forget to share with others what we've got along the way pursuing our dream.
Dream can be easily catched when we have life mapping. Step by step of life arrangement. It's more like our life Grand Design what is type of life we want. life mapping contains of mile stones, dreams and what should we do to make it happen. We do not need to worry living our life if we had it. It's also can help us determine zenith of our self. We'll be not a fetish person but also not mundane. Life is going to be easier then before even when we get dislike things. Life is going to be not murky at all. It will be very clear and nice to have.

Saturday, April 21, 2012

Ikutan Hobi Mengajar

Here we go.....malem ini kayaknya kembali tidur malem deh. Pasal nya (bukan pasal undang - undang ya) hari ini kerjaan numpuk banget, jadinya teng jam 9 malem baru diriku berjalan menuruni lift. Pas udah sampe bawah, temen - temen malah ngerencanain nyari makan malem di 'salah satu restoran fast food'. Yaw dah deh, ngikut aja dah...(padahal dah komitmen mo ngurangin fast food). Oke kita kembali ke laptop. Untungnya, warung fast food malem ini ada wifi nya lumayn khan bisa ngeblog pake ipad pinjaman :D. Well, sambil makan sambil nulis teringat dengan pertanyaan temen "apa ga capek bolak balik Bandung Tangerang?". Pertama saya pengen ngejawab, capek. Kedua, jawaban selanjutnya seru. Di Tangerang, banyak hal yang bisa dilakukan. dari ngaji untuk memperdalam ilmu Islam, ngisi mentoring mahasiswa sampai ngajar pemrograman. Berasa banget diri ini bisa bermanfaat, Alhamdulillah yah sesuatu.... Mengajar, dulu aktifitas ini kurang begitu saya sukai. Cuman beberapa periode ini, semenjak lulus kuliah khusunya, mengajar jadi salah satu aktifitas favorit. Diawali dari dorongan diri pengen banget jadi orang yang ada manfaatnya buat orang lain, juga motivasi dari orang - orang sekitar.
Seperti kata pepatah, sumber ga tau ya, "Kalo kamu pengen pintar maka MENGAJARLAH". Sempet loh kepikiran terus makna mendalam dari kata-kata itu. Tapi emang bener juga siy, kalo hanya belajar aja, sok deh pasti cepet lupa. Tapi kalo mengajar, kita selalu mengejar kesempurnaan dalam penyampaian materi, otomatis ilmu-ilmu akan terus digali, efeknya adalah kita jadi makin pinter tanpa terasa. keren khan.
Bagiku mengajar ga harus kita berprofesi sebagai guru atau dosen. Siapapun kita, kita bisa memiliki kesempatan untuk menularkan ilmu kita pada orang lain. Yap, Share and Replicate. Ini juga bagian dari strategi yang ada dalam Konsep Manajemen berbasis Sig Sigma (pernah dapet treningnya pas kerja di salah satu perusahaan asal korea dulu :D).
Makanya kesempatan ini bagi saya sama halnya liburan, artinya saya menikmatinya, karena melihat kebahagiaan orang lain ketika dia paham ilmu, merupakan kebahagiaan yang tak ternilai dan tentunya saya pun juga makin nambah wawasannya.
Yah rupanya makanan dah habis, minuman juga. Mata ngantuk pula, pengen rebahan dan istirahat ditemenin sejuknya udara Bandung. Sekian ya

Saturday, April 14, 2012

Jakarta itu Nge-betein tapi Sesuatu...

Perjalanan kemaren menuju PT. Misys Financial System di Jakarta tepatnya di Lantai 16 Gedung Bursa Efek Indonesia sangat melelahkan. Berangkat dari Kantor (Kantor saya di Menara Bank bjb Bandung) jam setengah 2 siang nyampe tujuan jam setengah 6 sore. Wuih...bener - bener padet merayap. keluar Tol cikampek aja mobil udah ngantri berjejer di depan. Apalagi pas nyampe tol dalam kota. Emang bener kalo ada orang yang bikin anekdot, "Kalo orang sedang bepergian trus ketiduran lantas terbangun dan melihat kemacetan yang panjang maka saat itu dia berada di Jakarta" :D. 
Setelah lebih kurang 1 tahunan tidak menjamahkan kaki di Jakarta (dalam rangka bekerja maksudnya :D, kalo jalan - jalan mah sering) ternyata setiap kali menghadapi macet bete juga rasanya. Mobil penuh sesak, orang - orang dipinggir jalan lesu, kusam sambil nungguin angkutan umum, apalagi ngeliat baswe yang sudah tidak manusiawi untuk naik di dalamnya. Menurutku Jakarta memang gak layak kalo buat tempat tinggal, tapi kalo untuk kerja dan cari ilmu memang pas banget. 
Gak di pungkiri, dibalik semrawutnya Ibu Kota Negara ini, dari sini saya belajar banyak hal. Pertama kali saya terjun di dunia IT karena kerja di Konsultan IT di Jakarta. Trus saya tau tentang pameran Komputer, Buku, Wirausaha, juga di Jakarta. Sampe waktu itu saya pernah dateng di Balai Kartini sama ilham di acara Hello Fest, ini acaranya tentang pameran kostum anime gitu, juga di Jakarta. di Kota ini saya juga sering hunting pameran - pameran beasiswa, ngisi Nasyid bareng anak - anak NasyidTirta dan tentunya ngikutin tes - tes lowongan pekerjaan hehe. Yap, berguna banget khan Jakarta dalam membangun kehidupan :D jadi siapa bilang Jakarta gak seru.... Jakarta memang sering bikin bete, tapi Sesuatu.... ;)

Wednesday, April 04, 2012

Bucket List

Kadang memang pembicaraan yang tidak disengaja membawa efek yang luar biasa. Baru pulang ngantor, seperti biasa cari makan malem. Kali ini nyobain cafe "Ngopi Doeloe" yang lumayan terkenal di Bandung. Menu nya siy lumayan enak cuman harganya ya sesuai lah (hihi). Sambil makan bareng sama temen, awalnya ngobrol biasa masalah kantor, ngomongin kerjaan, hal - hal yang aneh di kantor, gimana orang yang gak ada puasnya kerja di tempat orang lah (ngritik mulu, hehe), lama - lama ngobrolin hal yang lumayan serius.
Planning yang bejubel yang musti dibuatin list biar gak lupa. Dari rencana nerbitin buku sampai bikin web aplikasi untuk online marketing. Wah, gak nyangka banyak ide bermunculan malem ini. Cuman ya memang siy ngebayangin itu gampang, enak pula. Pas ngelaksanainnya butuh kerja keras terutama ngalahin rasa males.
Makannya langkah awalnya minimalnya ide yang udah dikerluarkan ditulis juga biar gak lupa. Sebaiknya bikin list khusus yang nampung ide-ide yang udah mengalir.
Jadi inget film "The Bucket List" yang dibintangin Morgan Freeman dan Jack Nicholson. Ceritanya tentang dua orang yang sudah divonis kanker dan "jatah" hidupnya sisa sedikit lagi. Hal itu justru gak bikin mereka kehilangan semangat. Malah mereka seolah menemukan jati diri yang selama ini mereka cari. Mereka nemuin "ini loh gue" yang nganterin mereka mewujudkan apa yang menjadi keinginan masing - masing. Mereka membuat semacam list keinginan dan mereka namain Bucket List. Emang keren siy film nya, sangat inspiratif. Nonton deh kalo yang belum. Aku aja masih nyimpen di hardisk laptop sampe sekarang hehe.
Nah dari situ, pengen niru nih, bikin list apa saja ide dan keinginan yang pengen diraih dalam hidup ini. Ya tapi bukan hanya di catet doang, harus ada ikhtiar yang kuat untuk mewujudkan. Minimalnya kita jadi terarah dalam ngejalanin hidup. Ada tergetan hidup lah, habis ini ngerjain apa habis itu ngerjain yang mana. Gak ada waktu nganggur istilahnya mah. Yo wes, sekarang saatnya Action, Not Only Talk. Bikin yuk, list apa yang kita mau.

Friday, March 23, 2012

Number One For Me

Lagu yang dipopulerkannya selalu menggugah, Yap itulah Maher Zain. Subhanallah yang memberikan kekuatan kepadanya untuk menghasilkan karya yang sangat menginspirasi. Number One For Me, lagu terbarunya yang membuat saya memutar berkali-kali dalam sehari. Mengisahkan tentang cerminan perlakuan kita sedari masa kecil hingga dewasa terhadap ibu kita. Masa kecil yang tanpa kita sadari selalu menyusahkan dan membuat kesal ibu. Tapi dengan sabar dan penuh pengertian dia mendidik dan mengajarkan kita arti kehidupan ini. Mengajarkan kita mengenal Nya, mengajarkan kita untuk mencintai Rasul Nya dan banyak hal yang tak ternilai yang kita terima dari nya. Tidak akan pernah sanggup diri ini untuk membalas apa yang telah dilakukannya pada kita. Sedari kita mau lahir ke dunia ini, nyawa sudah dipertaruhkannya. Cintanya begitu tulus tanpa pernah terpikirkan untuk meminta balas jasa.

Wednesday, January 18, 2012

Kalo Baik, Pede Aja Lagi !

(Ilustrasi)
Ya, satu hal memang paradigma yang harus diubah manakala hidup dalam zaman yang serba hedonis ini. Tanpa disadari trend kebaikan menjadi aneh dilakukan dari pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Ketika seorang yang bukan perokok berada dalam lingkungan dimana orang - orang disana merokok, maka akan terasa aneh jika tidak mengikuti trend nya. Apalagi ketika berada dilingkungan ketika show up di hadapan bos lebih berharga dari pada show up di hadapan Allah swt.
Aneh memang, ketakutan pada pengakuan manusia lebih berarti daripada pengakuan dan kecintaan Allah swt. Ini membudaya terutama dikalangan pekerja kantoran dimana performance sangat diutamakan. Sebagai seorang yang minoritas dalam trend kebaikan, kepercayaan diri yang tinggi sangat diperlukan karena apa yang menjadi sebuah ketakutan ?. Perlu menjadi pemahaman adalah bahwa tugas utama kita didunia ini hanyalah dua, yakni untuk beribadah (QS. 57:72) dan untuk menjadi khalifah (QS. 2:30). Sehingga dengan pedoman tadi kita bisa menjadi pioner dalam segala bentuk kebaikan.