Monday, August 13, 2012

Iga Bakar Jogja Bandung

Buka puasa ramadhan identik dengan buka puasa bersama. Bareng sama teman, keluarga bahkan rekanan bisnis. Kali ini saya buka puasa bersama teman-teman kantor. Iga Bakar Jogja, merupakan tempat yang kami tuju. Tapi bukan di jogja, melainkan cabangnya yang ada di Bandung. Tepatnya di jl. Wastukencana no.51, Bandung.
Sesuai dengan namanya tentunya resto ini menyediakan berbagai menu dari daging sapi. Pesanan yang cukup populer adalah Iga Bakar Double Bone 450 GR, kata si mbak pelayannya. Akhirnya kami pun serempak untuk memesannya. Di tambah dengan nasi putih yang satu porsinya Rp. 5000,-. Harga makanan utama disini juga relatif terjangkau, berkisar antara Rp. 25.000,- sampai dengan Rp. 40.000,-. Minumannya pun juga variatif. Ada yang bertemakan buah-buahan, ada juga teh manis dan air mineral. Es Madu jeruk nipis nampaknya pas untuk melepaskan dahaga maghrib ini. Hmmm....seger......
Menyoal rasa, lumayan maknyus dengan harga yang lumayan pas di kantong. Yang istimewa juga adalah resto ini dilengkapi dengan Mushola yang lumayan besar dan nyaman sehingga bagi yang berbuka puasa begini dapat langsung menunaikan sholat maghrib tanpa harus bersesak-desakan ataupun kepanasan.
Bagi kamu yang hobi kuliner, silahkan sempatkan untuk mampir di Iga Bakar Jogja Bandung.

Sunday, August 05, 2012

Evaluasi Pertengahan Ramadhan

Hari ini tepat tanggal 15 Ramadhan. Ya, memang hari demi hari berlalu begitu cepat. Tanpa terasa ramadhan kali ini sudah memasuki pertengahan bulan. Lantas apa kemudian kita lebih merasa senang atas semakin berlalunya ramadhan dan semakin dekatnya dengan hari raya ?. Sesungguhnya nikmat ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, harus kita manfaatkan dengan sebaik - baiknya.
"Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiralahu mataqoddama min dzanbih". Kualitas puasa kita harus semakin ditingkatkan dengan perbaika niat, menambah tingkat pemahan dan yang terpenting semua dijalankan karena mengharap cinta dan ridho Allah swt.
Ramadhan bukan hanya menjalankan kewajiban saja, tapi harus dipahami pula bahwa hal ini sebagai perwujudan cinta dari Allah swt yang memberikan kesempatan kepada hambanya untuk kembali menjadi fitrah. Karena kita harus menyambut dan melaksanakannya dengan penuh cinta dan kesungguhan juga. Jika ada amalan yang makin menurun, mumpung masih ada kesempatan, mari kita evaluasi untuk dilakukan peningkatan. Anggap setiap detik dari bulan ini merupak detik terakhir bagi kita didunia ini. Sehingga kita mampu menikmati setiap detik demi detik ramadhan dengan persembahan ibadah terbaik. Hati semakin terpaut denganNya, RasulNya berikut dengan risalah yang dibawanya.
Semoga kesadaran kita untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah di bulan yang mulia ini, diijabah oleh Allah swt sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menjalankannya. Keep moving forward sahabat...., Ramadhan Mubarrak, saatnya lebih produktif dan lebih mus