Friday, May 15, 2009

Perjuangan itu...

Hidup tanpa arah sama artinya kita berjalan tanpa tujuan. Terus dan terus tanpa pernah tau kapan dan dimana harus sampai. Begitu menyadari dalam hidup ini harus ada suatu tujuan yang ditempuh, diri ini harus segera berbenah untuk menetapkan "impian" yang kita akan coba akan raih. Sehingga setiap langkah yang kita lakukan akan senantiasa terarah karena berujung pada tujuan yang jelas.
Berangkat dari manusia yang terlahir di pedesaan dengan suasana penuh kekeluargaan meski terbatas akan pemahaman mengenai cita-cita, tetapi dalam diri ini selalu tersembunyi dorongan yang kuat untuk berbeda dengan orang lain dan sama dengan orang - orang yang sukses. Banyak omongan dan pandangan orang yang menilai bahwa jangan bermimpi terlalu tinggi nanti saat terjatuh akan sakit.
Dorongan yang kuat itu semakin menjadi ketika usai dari serangkaian pendidikan formal hingga 12 tahun. Saat itu...saat dimana kita berada dalam pilihan untuk masa depan kita. Bayangkan saja ketika kita harus memilih dan menentukan, kita masih bingung apa yang akan kita pilih dan kita tentukan.
Jelas opsi tetap ada di tangan kita sendiri. Kita yang bertanggung jawab terhadap masa depan kita. Saat itu dorongan yang kuat itu mengatakan bahwa "raih impianmu" bersama indahnya sebuah perjuangan. Saat itu sirna semua ketakutan hingga diri ini berani untuk meninggalkan keluarga merantau ke ranah orang lain. Yah..seperti layaknya orang kampung pergi ke kota, memang belum banyak perubahan perilaku. Masih seperti kebanyakan orang yang berkeinginan untuk mendapat pekerjaan yang layak usai selesai di Perguruan Tinggi Kedinasan.
Enam bulan berjalan, akhirnya kutemukan makna perjuangan itu...

[Bersambung...]