Sunday, February 13, 2011

Saatnya Bergerak....! (Part - 1)

Sambil menunggu kehadiran anggota FRESH-CLUB (FUMMRI English Club), yakni club belajar bahasa inggris yang diadakan oleh ROHIS Perguruan Tinggi Raharja, tempatku kuliah sekarang, aku putuskan untuk menuangkan isi pikiranku dalam tulisan. Saat ini ada beberapa temen-temen Rohis yang sedang ngobrol dengan Pak Topik, satpam yang memang dekat dengan anak-anak Rohis :).
Biar menunggu gak merasa jemu, aku luangkan untuk membaca artikel - artikel motivasi tentang Mahasiswa Indonesia. Mahasiswa dimana menjadi agen penggerak perubahan dan akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Peran penting itulah yang membuatku selalu konsen untuk memantau perkembangan - perkembangan Mahasiswa dan kontribusinya terutama di Kampus Hijau, Perguruan Tinggi Raharja.
Kampus kami terbilang baru dibanding kampus selevel UI (Universitas Indonesia), ITB dan kampus - kampus besar yang lain. Mahasiswanya pun bukanlah masuk melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) karena tergolong kampus swasta.

Ngeles.....Aja

"Talk More Do Less", kesel kan kalo nemuin orang semacem ini. Begitu pandai berkilah dan beralasan tapi pada pelaksanaannya "NOL".
Kadang aneh juga melihat sikap demikian. Ingin mewujudkan cita-cita tapi enggan bergerak untuk mewujudkannya. Badannya yang sehat lebih prefer digunakan untuk berhura-hura. Otaknya yang smart sayang digunakan untuk berpikir. Lantas masih berharap ingin cita-cita terwujud ?
Kita tentunya nggak mau banget kalo harus jadi tipe orang seperti ini. Ada peluang ini, nggak diambil malah beralasan ini, ada peluang itu malah beralasan ada itu. Jadi super dan jago bersilat lidah. Tapi giliran ditanya mau jadi apa, seabrek keinginan - keinginan yang disampaikan.
Rasulullah SAW dan para sahabat menerapkan sikap optimisme dan tawazun (seimbang) dalam kehidupannya. Ngomong ya ngerjain. Kesuksesannya tidak diraih dengan sulap dan doa saja. Tapi dengan kekuatan optimisme, kerja keras, strategi - strategi yang smart dan do'a khusuk luar biasa sehingga pada akhirnya keberhasilan itu diraih.
Mumpung kita masih muda, mari memanfaatkan kesempatan yang sebentar ini untuk menjadi orang yang pandai memanfaatkan peluang, waktu dan aktifitas kebaikan yang ada. Jangan sampai saat usia sudah senja, beralasan lagi karena usia sudah tidak lagi muda. Semoga memberikan pengingat bagi diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain.
Tetap berkarya dengan kerja cerdas, kerja ikhlas dan doa yang khusyuk.

Jeje @Lake a View Kost