Berupaya Istiqomah dalam Dakwah

Alhamdulillah hari ini memasuki hari ke 11 "karantina" bagi calon pegawai Bank BJB. Selama lebih kurang tiga minggu menjalani diklat yang bertajuk pengenalan dasar - dasar perbankan, banyak hal yang didapat dan diambil ibroh nya. Tidak hanya berkaitan dengan materi yang disampaikan akan tetapi juga "ilmu hidup" yang didapat.

Waktu luang sesampainya di Asrama, memberikan kesempatan untuk lebih mengoreksi diri dan membuat planning atas hidup sendiri. Semakin mensyukuri segala karunia yang telah Allah swt. Berikan. Impian untuk bekerja di IT Perbankan akhirnya terwujud meski dengan konsekuensi berhijrah ke kota Bandung.

Kepindahan ke Bandung sebenarnya merupakan hal berat mengingat sudah hampir 6 tahun berdomisili di Tangerang hingga Tangerang seperti kota kedua setelah Tulungagung. Bagaimana tidak, banyak perubahan dalam diri saya diawali di Tangerang. Dari pengembangan diri hingga jatuh cinta di dunia dakwah.

Tapi jalan hidup harus dilalui, masih banyak cara untuk berkontribusi dalam dakwah. Jarak bukan menjadi halangan karena canggihnya transportasi dan sarana komunikasi saat ini. Yang terpenting adalah keistiqomahan dan bertautnya hati ini untuk senantiasa berkontribusi dimanapun berada. Menjadi sebuah pewarna yang bisa mewarnai bukan terwarnai. Semoga kelak, hal terbaik datang disaat dan waktu yang tepat.

Tiap akhir pekan saya usahakan untuk pulang ke Tangerang dalam rangka memenuhi tugas sebagai mentor, ketua Majelis Syuro' dan tentunya menimba ilmu agama agar lebih mumpuni sebagai bekal hidup. Melelahkan dan menyenangkan. Bisa kembali berkumpul dengan saudara se-iman dan berkontribusi dalam perbaikan akhlak. Tiada balasan materi yang setimpal melainkan kebahagiaan yang Allah swt berikan.

Tidak dipungkiri memang kesulitan koordinasi dakwah jarak jauh dirasakan diawal-awal kepindahan. Koordinasi tidak dapat dilakukan lagi secara langsung. Butuh kerja sama yang kuat terlebih komitmen dan  kesolidan rekan-rekan pengurus yang terjun langsung di medan dakwah. Semua menjadi bagian penting dan tidak dapat lagi saling mengandalkan. Semoga Allah swt memberikan hidayah dan kekuatan kepada penggiat dakwah agar mampu menyemaikan kebaikan kesegala arah.