Saturday, June 11, 2011

Review Kembali Perjalanan Hidup

Saya sempat tersentak mendengar pemaparan ustadz sewaktu mengikuti pengajian pekanan ahad ini. Malam itu kami ditanya sudah sejauh mana perjalanan hidup yang kita lalui ? dan kearah mana lagi kita akan melangkah ?. Subhanallah, review kembali visi dan misi hidup ini menjadi penting ketika motivasi dan semangat dalam menjalani hidup sudah mulai melemah. Peta hidup yang sudah tercanang dan tergambar dengan baik hendaknya bukan menjadi hiasan atau pajangan semata. Akan tetapi harus senantiasa di evaluasi, sudah sampai sejauh mana, apa yang sudah baik, dan apa yang perlu diperbaiki.

Yap, kehidupan ini tidak dapat dibiarkan mengalir seperti air. Sungai saja masih memiliki muara, pun apa lagi kita sebagai manusia, kholifatul fil ardh. Sudah selayaknya hidup kita memiliki arah dan cita - cita. Kita harus pandai merencanakan kehidupan kita sendiri. Mau kita bawa kemana masa hidup yang telah Allah swt karuniakan pada kita.
Perencanaan merupakan 50% keberhasilan, begitu kata para pakar. Memang benar, dengan merencanakan artinya kita sudah siap untuk menuai kesuksesan atau resiko yang terjadi. Mind set kita sudah terbangun untuk suatu arah yang jelas.
Allah swt mengajarkan kita tentang planning dan mapping hidup dalam Al Qur'an-Nya. Sepatutnyalah kita mampu mengambil ibroh atas kitab suci yang selama ini kita baca dan hayati.
Bagian lain yang lebih penting adalah take action dari planning yang sudah kita canangkan. Semua hanya akan sekedar menjadi mimpi apabila kita tidak segera terbangun untuk mewujudkannya.
Tidak ada yang salah dengan mereka yang bisa sukses dalam berbagai bidang, para pengusaha yang kaya raya, atau artis yang sukses karena boleh jadi mereka berusaha dengan maksimal, bahkan hanya tidur sejam atau dua jam dalam hidupnya. Coba kita menengok diri kita, apakah upaya kita dalam berusaha sudah seperti mereka ?
Seharusnya kita menjadi orang yang lebih istimewa karena kita tidak hanya dituntut untuk merencanakan capaian - capaian dalam urusan duniawi. Urusan ukhrawi menjadi perhatian utama dalam hidup kita. Kerja keras yang maksimal dan berserah diri dengan khusyuk seharusnya menjadikan kita manusia super yang sukses dunia dan akhirat. Jika belum demikian, ada baiknya kita me review kembali peta hidup kita, sudah sampai sejauh mana kita ?

No comments:

Post a Comment