Sunday, February 13, 2011

Saatnya Bergerak....! (Part - 1)

Sambil menunggu kehadiran anggota FRESH-CLUB (FUMMRI English Club), yakni club belajar bahasa inggris yang diadakan oleh ROHIS Perguruan Tinggi Raharja, tempatku kuliah sekarang, aku putuskan untuk menuangkan isi pikiranku dalam tulisan. Saat ini ada beberapa temen-temen Rohis yang sedang ngobrol dengan Pak Topik, satpam yang memang dekat dengan anak-anak Rohis :).
Biar menunggu gak merasa jemu, aku luangkan untuk membaca artikel - artikel motivasi tentang Mahasiswa Indonesia. Mahasiswa dimana menjadi agen penggerak perubahan dan akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Peran penting itulah yang membuatku selalu konsen untuk memantau perkembangan - perkembangan Mahasiswa dan kontribusinya terutama di Kampus Hijau, Perguruan Tinggi Raharja.
Kampus kami terbilang baru dibanding kampus selevel UI (Universitas Indonesia), ITB dan kampus - kampus besar yang lain. Mahasiswanya pun bukanlah masuk melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) karena tergolong kampus swasta.

Manajemen kampus terbilang lebih baik dari tahun ke tahun sehingga bangunan dan fasilitas yang diberikanpun lebih baik. Tapi ada satu hal yang terpenting yang menjadi pondasi utama keberadaan sebuah kampus sebagai Institusi yang mencetak kontributor perubahan di Negeri ini, yakni Sumber Daya Manusia (SDM)-nya dalam hal ini Dosen dan Mahasiswa.
Mari melihat dari sisi satu persatu, kita mulai dengan Mahasiswa.
Kadang terbersit dalam pikiran ini apa yang menyebabkan kami berbeda dengan Mahasiswa dari kampus unggulan berskala Nasional bahkan Internasional. ternyata pertanyaan itu terjawab. Paling utama penyebabnya adalah "Mental". Mental sangat berperan begitu penting terhadap output yang dilakukan Mahasiswa. Apakah dia memutuskan untuk menjadi "Orang Besar", Juara bahkan Pemimpin Bangsa di masa mendatang. Kebanyakan mereka berpikiran hanya sekedar ngampus untuk memenuhi rutinias sebagai pelajar, mendapat nilai yang baik dan kemudian lulus dan mendapat pekerjaan. Cukup, hanya sebatas sampai ini perjalan hidupnya. Kenapa terkadang kampus ini kalah bersaing dengan kampus besar yang lain ? karena mental itu yang dimiliki. Sementara Mahasiswa yang lain sudah berpikir bagaimana mereka dapat mengoptimalkan diri sehingga bermanfaat untuk Negeri ini.
Untuk mengasah mental tidak serta merta semudah membalikkan telapak tangan. Perlu upaya dan kerja nyata yang dilakukan. Tidak bisa mental itu terasah untuk menjadi juara jika tidak dibiasakan apalagi jika hanya sekedar ngampus. Alternatif yang bisa dilakukan adalah mengikuti kuliah kehidupan, yakni bergabung dengan organisasi - organisasi kemahasiswaan yang ada.
"Jadi Mahasiswa itu musti Aktif DAN Prestatif" kata salah satu kakak kelas (dari kampus lama, PGT - red.), sekarang menjadi Business Manager SAP Indonesia. Ya benar, sejatinya memang itulah yang sangat diperlukan Negara ini untuk segera bergerak maju.
Ada dua organisasi mahasiswa yang recommended untuk diikuti. Pertama, Organisasi yang bersifat keilmuan, sosial atau actualisasi diri semisal BEM, HMJ dan lain lain. Kedua, Oraganisai yang bersifat keagamaan yakni Rohis (Rohani Islam) karena ini adalah sarana kita untuk optimalisasi diri dan monitoring kepribadian.
(bersambung....)

Jeje @ Masjid At-Taqwa, Raharja

No comments:

Post a Comment