Sunday, October 24, 2010

Pengasong Kota Modern

(Ilustrasi)
Sayup adzan isya' terdengar membahana di seantero Kota Tangerang. Termasuk di Lake a View Kost (Biasa aku menyebut tempatku bermukim). Bergegas aku menuju Musholla tidak jauh dari tempat kost ku. Nampak di Musholla sudah berdatangan jamaah dari warga sekitar. Tidak berbeda dengan hari - hari sebelumnya, hanya orang itu - itu saja yang kutemui ketika sholat berjamaah di Musholla tersebut.
Ketika berdiri sesaat setelah iqomah berkumandang, pandanganku tertuju pada lelaki setengah baya yang tergesa memasuki Musholla dengan membawa dagangan asongan nampak tidak ingin ketinggalan jamaah.
Setelah dia menurunkan barang bawaannya disamping shaf sholat, bapak itu bergegas mengambil shaf tepat disampingku. Tidak ada yang istimewa bagiku hingga sholat usai dengan ditutup salam oleh imam.
Tidak tahu mengapa, pandanganku kembali kepada bapak pengasong disampingku tadi. Nampak ia begitu khusuk dalam dzikirnya. Seolah dia merasa tiada beban hidup yang menghimpitnya meskipun menjadi pengasong yang banyak orang menganggap remeh pekerjaan tersebut. Bapak itu kelihatan begitu bersyukur atas rizki yang telah ia dapat tanpa terlihat guratan keluhan tersirat di wajahnya.
Seusai sholat sunnah rawatib, ia kembali merapikan barang dagangannya dan bersiap kembali menjalankan aktifitas sebagai pengasong dengan semangat lebih dari sebelumnya dan senyum terurai mengiringinya.
Kali ini ada hal yang istimewa. Dalam perjalanan pulang dari Musholla, aku merenung. Aku menjadi malu pada diri sendiri ketika melihat pengasong tadi begitu khusuk dalam sholat, dzikir dan sunnah pun ia kerjakan. Dia seolah begitu menikmati kehidupan yang dikaruniakan oleh Allah swt. Sejatinya memang apapun yang Allah swt berikan pasti yang terbaik bagi kita. Kadang kita kurang menyadari bahwa yang terbaik bagi Allah itu sudah pasti terbaik untuk kita.
Banyak keluhan - keluhan yang kita ucapkan daripada rasa kesyukuran. Apapun profesi kita memang sepatutnyalah kita nikmati dengan iringan sabar, syukur dan ikhlas. Seperti pengasong tadi, ia begitu ikhlas dan bersyukur menjalani profesinya. Yang penting halal dan bisa mencukupi kebutuhan sehari - hari. Pun dia juga masih dapat menjalankan ibadah dengan nikmat dan Naudzubillah tidak menjadi pengemis atau bahkan penjahat.
Pengasong Kota Modern menjadi inspirasi hari ini. Hidup harus terus dijalani dengan bersyukur, dijalani dengan nikmat dan percaya akan apapun yang terbaik yang Allah swt. berikan kepada kita.

#InspiringNight | Lake a View Kost - Oct 24, 2010

No comments:

Post a Comment