Aku sendiri tertarik lebih dulu untuk dapat masuk ke Rohani Islam (Rohis) jika memasuki suatu kampus. Ya...tidak lain karena diri ini ingin terbekali dan terbentengi dengan pengetahuan agama yang memadai. Dalam Rohis aku belajar komitmen, belajar amanah terhadap tugas dan kewajiban yang diberikan, memahami dan menghargai orang lain dan senantiasa sabar dan syukur dalam setiap situasi. Di sini aku juga belajar bagaimana untuk profesional dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Ikhlas dalam menjalaninya karena memang tujuannya hanya untuk Allah swt semata.
Showing posts with label Media Pilihan. Show all posts
Showing posts with label Media Pilihan. Show all posts
Monday, March 21, 2011
Wednesday, November 10, 2010
Pahlawan di Sisi Allah SWT
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pada zaman Rasulullah, hiduplah seorang lelaki bernama Amir bin Jamuh. Meskipun kakinya pincang, Amir bertekad untuk ikut bertempur dalam Perang Uhud. Sejumlah sahabat mencegahnya. "Engkau sebaiknya tak ikut berperang karena kakimu pincang." Namun, Amir yang didukung istrinya tetap bertekad untuk ikut membela agama Allah SWT.
"Aku tidak percaya mereka telah melarangmu untuk ikut dalam pertempuran itu," tutur sang istri. Mendengar dukungan dari istrinya, Amir segera mengambil senjata, kemudian berdoa, "Ya, Allah, janganlah Engkau kembalikan aku kepada keluargaku."
"Aku tidak percaya mereka telah melarangmu untuk ikut dalam pertempuran itu," tutur sang istri. Mendengar dukungan dari istrinya, Amir segera mengambil senjata, kemudian berdoa, "Ya, Allah, janganlah Engkau kembalikan aku kepada keluargaku."
Sosok Pemuda Ideal di Mata Allah
Ilustrasi |
Bentuk jamak dari fatan adalah fityah (pemuda-pemuda), seperti kisah pemuda-pemuda Ashabul Kahfi pada surah al-Kahfi [18] ayat 13. "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya, mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk."
Subscribe to:
Posts (Atom)